Langsung ke konten utama

Pengertian Arsitektur Komputer Dan Organisasi Komputer

Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer adalah organisasi internal dari komputer dalam bentuk abstrak yang mendefinisikan kemampuan dari komputer dan model pemrogramannya Clements (dalam Suryawinata, 2018, hlm. 3). Mengapa ada istilah arsitektur komputer ini? Karena Komputer bisa saja memiliki model, bentuk, aplikasi, proses pembuatan, serta teknologi yang berbeda akan tetapi masih menggunakan arsitektur yang sama.

Pada awalnya, komputer hanya memiliki satu program saja yang sudah tersimpan dalam memorinya. Hingga sekarang pun, masih ada komputer dengan arsitektur semacam ini. Sebagai contoh kalkulator, hanya memiliki program atau fungsi menghitung angka-angka saja. Contoh lainnya adalah game board yang sering kita dengar istilah slangnya “gem-bot” yang hanya digunakan untuk bermain game saja.

Sementara itu menurut Dugan (dalam Suryawinata, 2018, hlm. 3) definisi arsitektur komputer adalah studi tentang struktur, organisasi, implementasi dan performa komputer. Struktur yang dimaksud adalah penataan bagian-bagian statis komputer, organisasi merupakan interaksi dinamis antara bagian-bagian komputer dan sistem kontrolnya, implementasi berarti sebagai desain atau perancangan dari suatu bagian yang spesifik, sedangkan performa maksudnya adalah suatu kemampuan dari keseluruhan sistem maupun per-komponen dari komputer.

Dengan demikian, dapat dikatakan pula bahwa arsitektur komputer merupakan aspek logis dari sebuah sistem komputer. Arsitektur komputer ini berfokus pada struktur dan bagaimana perilaku sistem komputer terbentuk untuk membentuk cara kerjanya.

Sedangkan menurut Jarti & Hutabri (2022, hlm. 1) arsitektur komputer merujuk pada atribut sistem yang visible untuk programmer atau, dengan kata lain, atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis suatu program. Contoh dari atribut yang dimaksud meliputi set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mewakili berbagai jenis data (misal: angka, karakter), mekanisme I/O (Input/output), dan teknik untuk pengalamatan memori.

Berdasarkan pengertian arsitektur menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah struktur, organisasi, serta implementasi yang mendefinisikan berbagai penataan bagian-bagian serta interaksi yang terjadi antarbagian komputer untuk menghasilkan suatu proses kerja komputer yang sesuai dengan tujuannya baik dari sisi atribut eksekusi logis, set instruksi, jumlah bit yang digunakan, dan aspek serta atribut teknis komputer lainnya.

 Organisasi Komputer

Organisasi komputer adalah unit-unit operasional beserta interkoneksi antar komponen penyusun komputer yang menyatakan spesifikasi arsitektur tertentu (Jarti & Hutabri, 2022, hlm. 1). Atribut organisasi meliputi detail hardware yang transparan terhadap programmer, seperti sinyal kontrol, interface (antarmuka) serta teknologi memori yang digunakan.

Selanjutnya, menurut Suryawinata (Suryawinata, 2018, hlm. 5) organisasi komputer mempelajari bagaimana masing-masing komponen dalam komputer terhubung satu sama lain hingga dapat bekerja sama membentuk sebuah sistem komputer yang bekerja dengan baik. Sederhananya, organisasi komputer merupakan pengorganisasian aspek fisik (hardware) dari sebuah sistem komputer. Contoh dari organisasi komputer adalah detail dari perangkat keras yang dapat dilihat oleh pembuat sistem atau programmer, seperti interface yang digunakan, periferal, dan teknologi yang digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil

  Nama: Ruwaida Khollatil Widat Tempat Tanggal Lahir: Sumenep 24 Juni 2003 Alamat: Kangean Mahasiswa Universitas Ibrahimy  Sistem Informasi Semester III

KATAKAN TIDAK PADA HOAX, SARING SEBELUM SHARING

Media komunikasi baik media online atau media cetak selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman serta kemajuan teknologi. Media dalam penyebaran suatu berita harus memberikan fakta dan kebenaran. Karena akan sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat dan juga dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi di suatu wilayah. Saat ini, banyak beredar berita yang masih belum jelas kebenarannya bahkan tidak benar, istilah trennya adalah hoax. Hoax merupakan ketidak benaran suatu informasi yang beredar di masyarakat, seringkali tersebar melalui sosial media. Lalu bagaimana cara kita untuk menangkal berita hoax yang sangat banyak tersebar di sosial media kita??? Menurut pakar komunikasi, Literasi digital mampu mencegah penyebaran berita bohong atau hoax ditengah masyarakat. Dengan literasi digital, masyarakat menjadi lebih berpengetahuan, berwawasan luas sehingga mampu menyaring mana berita yang benar dan mana yang hoax. Saat ini kabar berita lebih cepat menyebar di dunia maya tanpa memperhatika